Wednesday, November 3, 2010

Serasa kau dekat. Namun, sedikit menjarak.

Sifat kau bukan romantis.Sifat kau memang keras.Sifat kau memang begitulah.Tapi aku, amat mengharapkan lebih dari itu.Lebih, segala-gala biarlah untuk aku.Kau tidak berikan itu.Yang kau tahu, aku adalah kadam segala urusan keperibadian telah tersedia rapi.Telah tersedia terhidang.Segalanya perlu sempurna, di mata kau.Aku korbankan seluruh hidupku hanya untuk kau.Hanya sia-sia, sering tidak mendapat perhatian darinya.Aku terlantar sepi.Umpama dibuang sayang.Ibarat kain buruk, bersidai menyakitkan mata.Hilang seri gundahlah hati.
Puasku berkelana, jauh di rimba.Meratapi, malangnya nasib diri.Merenung pada diri.Apakah dosa yang terdahulu yang terlepas pandang.Ya, Allah.Teguhkan jati diri ini.Pohonku dalam hati.
Kasih yang dulu bersemi.Kini, hanya dipenuhi dengan sangsi.Akal tidak lagi berfungsi.Sayang hilang di pintu hati.Cinta dulu yang konon dibawa ke mati.Hanyalah sekadar terlafaz janji-janji.Tiada hitam putihnya, sekadar lembut lidah dari bibir insani.Tinggallah sendiri diolek mimpi.Haruskah aku bawa diri.Dari sisi.

No comments:

Post a Comment